Sushi memiliki begitu banyak jenis dan sebutan. Tak hanya nama yang berbeda, penyajiannya pun berbeda
Jika berbincang tentang makanan dari negri sakura yang
populer hingga kepelosok dunia pasti tentang sushi. Siapa yang tidak mengenal
sushi, makanan khas Jepang yang terdiri dari nasi yang dibumbui campuran cuka,
garam dan gula.
Di Jepang, sushi biasanya dinikmati pada perayaan tertentu.
Saat zaman Edo, sushi adalah hidangan ikan acar yang diawetkan dalam cuka. Saat
ini, sushi didefinisikan sebagai hidangan berisi nasi yang disajikan bersama
cuka. Sushi berasal dari kata ‘shu‘, yang artinya ‘cuka’, dan ‘meshi‘, yang
berarti nasi. Jadi, pada dasarnya sushi adalah nasi yang dibumbui cuka.
Sushi memiliki begitu banyak jenis dan sebutan. Tak hanya
nama yang berbeda, penyajiannya pun berbeda. Di Jepang sendiri, ada lebih dari
60 sebutan untuk sushi. Jenis-jenis sushi tergantung pada bentuk dan neta (lauk)
yang digunakan.
Tidak usah bingung untuk menghafal semua jenis sushi karena
kami sudah merangkum beberapa sushi yang populer dan tentunya rasanya yang
enak.
Nori Maki
Sushi ini terdiri dari nasi cuka yang kemudian dibalut
dengan nori atau rumput laut yang kemudian digulung menggunakan Makisu (Alat
penggulung sushi dari bambu) dan di dalamnya berisi rumput laut kering dan juga
potongan-potongan daging ikan salmon, tuna, gurita, cumi-cumi, udang dan
lainnya.
Sushi jenis ini paling disukai anak-anak karena bentuknya
yang menarik dan isian nori maki beragam.
Chirashi
Chirazushi adalah jenis sushi yang berisi jamur, seafood (udang, salmon, telur ikan), dan
sayuran yang menutupi nasi yang dihidangkan pada donburi (mangkuk).
Penyajiannya hampir sama dengan oyako donburi tetapi chirazushi menggunakan
beras yang sudah dicampur bumbu, sedangkan oyako donburi tidak dicampuri bumbu.
Nigiri
Pembuatan sushi nigiri sudah dikenal sejak tahun 1800-an
pada masa Edo. Sushi yang satu ini berbentuk cenderung bulat dengan ukuran
kepalan tangan orang dewasa karena dibuat dengan cara menjadikan satu semua
bahan lalu dibentuk dengan kepalan tangan. Nigiri menjadi salah satu menu
favorit di restoran sushi.
Berbeda bentuk dengan nori maki, nigiri disajikan dengan
sangat sederhana disajikan dengan nasi yang di atasnya diberi potongan ikan
yang disajikan mentah. Pada saat menikmati sushi ini biasanya ditambahkan soyu (kecap asin Jepang) ataupun
wasabi (sambal Jepang).
Oshizushi
Oshi adalah sushi yang khas dari wilayah Kansai. Oshizushi
merupakan olahan ikan yang ditekan ke nasi sushi menggunakan cetakan kayu yang
disebut dengan oshibako sehingga berbentuk kotak padat dan mudah
dipotong-potong.
Seperti jenis sushi lainnya, di atas nasi terdapat neta
(lauk sushi) yang berupa makanan laut. Oshizushi ini ada juga yang dibungkus
dengan daun bambu lalu dipres dalam beberapa waktu.
Gunkan
Gunkan adalah jenis sushi yang diletakkan pada nori yang
dibentuk seperti mangkuk. Biasanya berisi dengan seafood dan yang paling umun
berisi landak laut. Gunkan memiliki arti “kapal perang”. Diberi nama gunkan
zushi karena bentuk norinya mirip dengan kapal.
Temaki
Temaki dari kanji “手巻き” yang memiliki arti “digulung dengan tangan” namun memiliki
arti lain yaitu “gulungan tangan yang berbentuk kerucut”. Temaki terbuat dari
rumput laut nori yang diisi penuh dengan nasi sushi, seafood dan sayuran.
Inari
Sushi ini berasal dari kuil Toyokawa Inari di kota Toyokawa,
Prefektur Aichi. Bentuk sushi inari hampir sama dengan bentuk sushi maki yang
digulung. Bedanya, kulit luar sushi inari tidak memakai nori melainkan kulit
tahu. Nasi dimasukkan ke dalam aburage (tahu goreng) yang sebelumnya dimasak
bersama soyu dan gula.
Inarizushi termasuk tipe sushi yang sederhana dan murah di
dalam kategori sushi, di dalamnya berisi nasi halus yang mengenyangkan dari perpaduan
antara nasi dengan tofu yang begitu lembut dan rasanya manis pedas. Sushi ini
juga biasa dikenal sebagai Oinarisan atau Oinari atau Inari.
Jadi, jenis sushi mana yang jadi favorit kamu?