Tahun ini semua umat muslim yang ada di seluruh penjuru dunia menunaikan ibadah suci bulan ramadhan di bawah pembatasan ketat dari pihak pemerintah
Tahun ini semua umat muslim yang ada di seluruh penjuru dunia menunaikan ibadah suci bulan ramadhan di bawah pembatasan ketat dari pihak pemerintah. Banyak kegiatan karantina di berbagai wilayah dilakukan karena wabah virus COVID-19 telah melumpuhkan semua negara. Sehingga hal ini membuat banyak tradisi di bulan ramadhan pada tahun ini berubah.
Hal ini dikarenakan ada aturan jam malam yang diterapkan dengan ketat dan pembatasan fisik (sosial dan physical distancing) untuk mengurangi resiko penularan penyakit corona. Itulah yang menyebabkan keunikan bulan ramadhan di tahun ini. Lebih lengkapnya di bawah ini akan kami kupas selengkapnya tentang daftar keunikan bulan ramadhan yang terjadi selama pandemi corona, antara lain:
1. Absen Ibadah Berjamaah di Masjid
Dikarenakan wabah virus corona sangat mematikan, sehingga hal ini membuat banyak pemuka agama Islam dari seluruh dunia membuat himbauan untuk mengingatkan para umatnya supaya beribadah di rumah saja. Termasuk kegiatan shalat tarawih dan Idul Fitri. Semua kegiatan yang biasanya dilakukan di masjid secara berjamaah harus dilakukan di rumah.
Hal ini perlu dilakukan supaya penyebaran virus corona bisa lebih diminimalisir lagi. Itulah sebabnya banyak terjadi penutupan masjid untuk sementara waktu selama bulan ramadhan. Sehingga hal ini membuat kejadian seperti ini sangat unik sekali di tahun ini. Karena bila biasanya mushola dan masjid selalu penuh di bulan ramadhan, maka tidak untuk tahun ini.
2. Absen Buka Puasa Bersama di Luar
Salah satu tradisi yang selalu dilakukan di bulan ramadhan adalah buka puasa bersama teman-teman dan keluarga di luar rumah. Namun tradisi ini ini sepertinya dilarang di tahun ini karena kegiatan buka bersama beresiko menyebabkan terjadinya penularan virus corona lebih cepat. Kesalahan fatal sempat dialami oleh wanita dari Jersey yang meninggal dunia bersama ketiga anaknya di awal bulan ini karena terinfeksi corona setelah menghadiri acara makan bersama keluarga.
3. Absen Pasar Ramadhan
Berburu kuliner adalah salah satu kegiatan seru yang selalu dilakukan di bulan ramadhan. Namun khusus di tahun ini Anda tidak akan menemukan penjual kuliner yang biasa hanya muncul di bulan ramadhan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk physical distancing supaya tidak ada yang berkerumun di tengah pandemi corona.
4. Lebaran Absen Halal bi Halal
Terkait dengan pencegahan penularan virus corona, hal unik lainnya juga terjadi di bulan ramadhan saat harus absen halal bi halal ketika lebaran tiba. Bahkan pihak dinas kesehatan dan pemerintah juga menghimbau warganya supaya tidak berkumpul bersama dalam 1 tempat melebihi dari 5 orang. Itu artinya acara halal bi halal ketika Idul Fitri harus ditiadakan, begitu juga dengan kegiatan silaturahmi di rumah tetangga. Sehingga sebagai gantinya kegiatan silaturahmi bisa dilakukan secara online.
5. Dilarang Mudik!
Bagi para perantau, bulan ramadhan adalah waktu yang tepat untuk pulang ke kampung halaman setiap 1 tahun sekali. Namun sayangnya ada hal unik yang berbeda di tahun ini, karena para perantau dilarang mudik untuk menghindari potensi penularan corona supaya tidak naik berkali-kali lipat.
Terlepas dari terjadinya wabah virus corona sekarang ini, Anda harus tetap menjalankan ibadah puasa dengan niat dari hati. Jadi bukan karena ikut-ikutan dan terpaksa. Meskipun ada banyak hal yang berubah di bulan ramadhan tahun ini, bukan berarti semuanya itu mengurangi niat untuk berpuasa. Maka dari itu sebaiknya tetap jalankan ibadah puasa selama bulan ramadhan seperti pada umumnya dengan cara beribadah di rumah.
