Hutan Aokigaraha yang berusia ratusan tahun dan terletak di kaki gunung Fuji ini memang menyimpan banyak cerita dan misteri
Apakah anda pernah mendengar mengenai legenda Hutan Bunuh diri di Jepang yang disebut dengan Aokigaraha ? Hutan yang berusia ratusan tahun dan terletak di kaki gunung Fuji ini memang menyimpan banyak cerita dan misteri.
Merupakan hutan tropis, tanaman yang berada di hutan ini telah berusia puluhan tahun. Menjulang dengan ketinggian pohon rata – rata diatas 10 kaki, bahkan dikarenakan daun dan dahannya yang begitu lebat hutan ini hampir tertutup dan sulit untuk ditembus oleh cahaya matahari.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat luas, hutan ini merupakan hutan yang penuh dengan kesunyian. Meskipun merupakan hutan hijau, namun hampir tidak ada hewan yang menempati hutan ini dikarenakan jarang ditemukan tanaman yang dapat dijadikan sumber makanan.
Entah darimana awalnya, hutan ini kemudian menjadi populer sebagai tempat untuk bunuh diri. Menurut kesaksian warga sekitar, banyak para pendaki gunung yang sengaja masuk kedalam hutan untuk melancarkan aksi mengakhiri nyawannya sendiri. Seiring berjalannya waktu, pihak berwenang akhirnya memasang tanda dilarang masuk, serta papan peringatan yang berisi himbauan agar tidak melakukan tindakan bunuh diri. Langkah ini diambil dikarenakan semakin bertambahnya jumlah warga negara Jepang yang melakukan tindakan tidak terpuji ini.
Fenomena ini ternyata menarik perhatian bebberapa orang diluar Jepang. Seorang vloger yang telah memiliki jumah pengikut sebanyak 15 juta yaitu Lohan Paul, beberapa waktu yang lalu sengaja datang ke Aokigahara untuk meliput secara langsung hutan misterius ini. Namun , malangnya bukannya mendapat banyak likes dan share, justru ia mendapat kecaman dikarenakan memvideokan beberapa manyat yang melakukan aksi bunuh diri di hutan tersebut.
Tak hanya vloger, salah satu sineas perfilman asal Amerika Jason Zada juga tertarik untuk mengangkat cerita hutan Aokigahara ke dalam layar lebar. Dibuat dalam genre Horor, film berjudul The Forest ini dirilis pertama kali pada tanggal 08 Januari 2016 dan mendapatkan sambutan hangat dari banyak penikmat film dunia.
Menceritakan mengenai sepasang saudara kembar Sara dan Jess ( Natalie Dormer) yang memiliki trauma di masa lalu. Sara berada di US sedangkan Jess bekerja di Jepang, merupakan saudara kembar sejak kecil keduannya memiliki ikatan batin yang kuat. Sara yang terus – menerus dihantui mimpi buruk harsu mendengar kabar mengejutkan dari kepolisian Jepang bahwa sang saudara Jess ditemukan meninggal di Hutan Aokigahara. Tak lantas percaya, ia memutuskan untuk terbang ke Jepang dan mencari keberadaan sesungguhnya sang adik.
Berbekal intuisinya yang tajam, ia memberanikan diri menelusuri jejak terakhir sang adik hingga sampai ke kawasan Hutan Aokigahara. Tak semudah yang ia pikirkan, sesampainnya disana tak ada satu orang pun yang mau mengantarkannya masuk kedalam hutan tersebut. Beruntung secara tidak sengaja ia bertemu dengan seorang jurnalis bernama Aiden(Taylor Kinney) yang mengajaknya serta masuk kedalam bersama seorang guide bernama Michi (Yukiyoshi Ozawa) asal Jepang.
Sebelum memasuki hutan tersebut, Michi menjelaskan bahwa hutan ini sangat berbahaya dan penuh dengan tipu muslihat. Bagi orang yang menyimpan kesedihan seperti Sara sangat berbahaya masuk kedalam hutan ini, dikarenakan para arwah penasaran (Yurei) sangat menyukai orang yang hatinya lemah dan penuh kesedihan. Michi berpesan apapun yang terlihat dan terjadi dihutan sana bukanlah hal yang sebenarnya, itu hanyalah halusinasi yang berasal dari oikiranmu saja.
Mendengar hal tersebut, Sara sama sekali tak mempercayainnya. Bagi nya menemukan keberadaan sang adik merupakan hal yang sangat penting. Beberapa saat setelah memasuki hutan , banyak hal aneh mulai terjadi dipandu oleh Michi, Sara berhasil menemukan tenda dan peralatan milik Jess. Harapan untuk menemukan Jess semakin besar, Sara pun memaksa untuk tetap tinggal di hutan sampai dapat bertemu saudarannya itu. Tak mau ambil resiko, Michi memutuskan keluar dari hutan dan meninggalkan Jess serta Aiden disana.
Setelah matahari terbenam, Hutan Aokigahara menunjukan wajah aslinnya. Berbagai macam hal menyeramkan pun mulai terjadi pada Sara dan Aiden, sepanjang malam mereka harus berjuang melawan halusinasi dan penghuni tak kasat mata yang terus menerus menganggunya.Hmm...kira – kira seperti apa ya kelanjutannya, apakah Sara dapat menemukan Jess? Apakah ia dapat keluar dengan selamat dari hutan tersebut ? sangat menarik dan membuat penasaran bukan ?
Meskipun keuntungan dari penayangan film ‘THE FOREST’ ini tidak sesuai dengan prediksi produsernya. Namun, beberapa kritikus film memberikan beberapa pendapat yang beragam. Salah satu lembaga riset film di Las Vegas bernama Cinema Score mengatakan untuk film horor ‘The Forest’ bernilai C , ia dianggap kurang mampu menampilkan horor yang misterius dan gelap.
Sedangkan menurut The New York Times, akting Natalie Dormer sangat memukau, ia mampu menghidupkan dua karakter yang ia perankan secara bersamaan, Selain itu ia juga mampu membangkitkan rasa takut di film ini. Namun, film tetaplah sebuah alur cerita yang memberikan hiburan dan juga edukasi kepada masyarakat luas. Selera pasar tidak hanya ditentukan oleh kritik dari beberapa lembaga tertentu, semua itu tergantung kepada selera penikmat film yang menyaksikan. Selamat menonton !